Jumat, 11 Oktober 2013

serial number key Ms. office 2010

Berikut Serial Number Untuk Microsoft Office Professioanal 2010 



Serial Number Microsoft Office Professional  2010
·         6QFDX-PYH2G-PPYFD-C7RJM-BBKQ8
·         PYMDW-8DFY2-Y68BB-XHDGD-CT443
·         BDD3G-XM7FB-BD2HM-YK63V-VQFDK
·         BHKT8-WX3MG-T2WCQ-XK23M-WKJ44
·         27Q72-3YY8D-VVW2Y-9XXKF-6FQBP
·         FJDHB-D2KBB-XJK2Y-FCWGH-63J23
·         2RTF3-FGDG4-JYXFQ-HVWGY-FDB4D
======================================================================
Keyboard has been modified
======================================================================------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Office Professional Plus 2010 Retail Keys
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Office Professional 2010 76XCJ-YMH2W-YQQV6-XX76X-QK3K7

Office Professional 2010 XJ2G2-TDQ49-3MW8D-F4FCT-KPTT6

Office Professional 2010 BGCKH-CRYRT-49VQ7-YMCG3-BRBP7

Office Professional 2010 W4D2C-3YK88-KMYP2-2QTXY-28CCY

Office Professional 2010 9GVVR-X6VJT-WDDXD-YB4M2-RQ7CV

Office Professional 2010 2K79J-DVFWG-MJT2Q-BX82R-T9PDV

Office Professional 2010 6QFDX-PYH2G-PPYFD-C7RJM-BBKQ8

Office Professional 2010 BDD3G-XM7FB-BD2HM-YK63V-VQFDK

Office Professional 2010 YHDT7-WPQX9-BCYDM-6VJ9K-KRDMW

Office Professional 2010 6TX3V-WRDJ6-JC34X-BDDPV-6F3PB

Office Professional 2010 KGTM8-XGW8X-D3PWD-8HPHW-4JJ42

Office Professional 2010 MRQV4-9Y8W3-KDDPH-K2PG4-MCH2Q

Office Professional 2010 TTK27-44W3B-PVC8K-XJQW8-KJMVG

Office Professional 2010 2VQRW-HFRGP-733PM-Y737F-K7BBB

Office Professional 2010 H2VKD-G9CBT-D2JXH-JFTT6-C22WF

Office Professional 2010 PYVW4-KHTM7-6WPTF-VVDHV-826D8

Office Professional 2010 YDCTD-DKK23-4C3P9-CP8RB-9VVBV

Office Professional 2010 CXQWG-BJWPX-VWWCJ-CJJGV-29G2T

Office Professional 2010 TVFJ7-76TR7-HHCKT-QQFJR-8KTTD

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Office Standard 2010 Retail Keys
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 
Office Standard 2010 RBGD6-W6H22-DCV7P-DPX66-6K46B

Office Standard 2010 2RCKD-J4JH4-7DJKD-JVFCR-G798M

Office Standard 2010 BHT9V-4BTX2-FFRK8-THVHP-8WDBP

Office Standard 2010 XG79Q-PQBHJ-F8DJP-WH8KD-QRP2G

Office Standard 2010 34B4Q-BXK9M-VB4X2-JG39J-6GDTQ

Office Standard 2010 4DDJ8-DM67D-GJPT2-32H93-9MMWK

Office Standard 2010 82DB6-BXG6H-QKBT6-3G42H-PPWM3

Office Standard 2010 D34M3-3279D-HHPB3-DQPPQ-JHHFX

Office Standard 2010 24PR2-JW928-QPKTK-CPD26-RYV3C

Office Standard 2010 4JPCP-DJF9V-WX7PT-B9WX2-R47C6

Office Standard 2010 7TF8R-933DG-MCBQR-TXPM7-G4JRM

Office Standard 2010 6R7J3-K4CB9-PG7BR-TVDBG-YPGBD

Office Standard 2010 HXJQ4-VT6T8-7YPRK-R2HQG-CYPPY

Office Standard 2010 4G66W-HC3BK-HP397-XM3QQ-X73DC

Office Standard 2010 Q7CR2-2VQMW-QKTMG-B2X22-944HP

Office Standard 2010 GJQTP-MDGJR-32HTW-6YPP6-Q3D33

Office Standard 2010 2J8F9-MC8G4-87VXX-WM29C-WFD7C

Office Standard 2010 C6VBM-2HY4G-CD2G8-YFCMJ-R3YVT

Office Standard 2010 RBGD6-W6H22-DCV7P-DPX66-6K46B

Office Standard 2010 2RCKD-J4JH4-7DJKD-JVFCR-G798M

Office Standard 2010 BHT9V-4BTX2-FFRK8-THVHP-8WDBP

Office Standard 2010 XG79Q-PQBHJ-F8DJP-WH8KD-QRP2G

Office Standard 2010 34B4Q-BXK9M-VB4X2-JG39J-6GDTQ

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Office Professional Plus 2010 Volume License Keys
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Office Professional Plus 2010 VYBBJ-TRJPB-QFQRF-QFT4D-H3GVB

Office Standard 2010 V7QKV-4XVVR-XYV4D-F7DFM-8R6BM

Office Home and Business 2010 D6QFG-VBYP2-XQHM7-J97RH-VVRCK

Access 2010 V7Y44-9T38C-R2VJK-666HK-T7DDX

Excel 2010 H62QG-HXVKF-PP4HP-66KMR-CW9BM

SharePoint Workspace 2010 QYYW6-QP4CB-MBV6G-HYMCJ-4T3J4

InfoPath 2010 K96W8-67RPQ-62T9Y-J8FQJ-BT37T

OneNote 2010 Q4Y4M-RHWJM-PY37F-MTKWH-D3XHX

Outlook 2010 7YDC2-CWM8M-RRTJC-8MDVC-X3DWQ

PowerPoint 2010 RC8FX-88JRY-3PF7C-X8P67-P4VTT

Project Professional 2010 YGX6F-PGV49-PGW3J-9BTGG-VHKC6

Project Standard 2010 4HP3K-88W3F-W2K3D-6677X-F9PGB

Publisher 2010 BFK7F-9MYHM-V68C7-DRQ66-83YTP

Word 2010 HVHB3-C6FV7-KQX9W-YQG79-CRY7T

Visio Premium 2010 D9DWC-HPYVV-JGF4P-BTWQB-WX8BJ

Visio Professional 2010 7MCW8-VRQVK-G677T-PDJCM-Q8TCP

Visio Standard 2010 767HD-QGMWX-8QTDB-9G3R2-KHFGJ

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Visio And Project 2010 Keys
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 
Project Professional 2010 GB9CQ-38GPG-4QK3K-YYBJT-M9KR7

Project Professional 2010 HWXJY-BV6PG-W3HCW-XWHGG-68WY3

Project Professional 2010 D43GR-8BF89-8FV79-2Y9WP-2RWXP

Visio Professional 2010 7MXWK-Q7W73-8YJW8-7BT67-FDF87

Visio Professional 2010 TWFX2-WFPV6-3TC7M-WDVX4-F89JK

Visio Professional 2010 H4F7B-FQVBX-RRWMB-6MFRR-BB2BW

Project Standard 2010 7PQJR-RH7PX-QFB2F-QPGW4-Q377V

Visio Standard 2010 228H4-T92MF-Q8PQJ-CGWRG-8KW92

Visio Premium 2010 C383V-HPHMC-Y6KWM-BDBHM-MK97G

Visio Premium 2010 GPXXP-HGXBG-D4W6D-638DR-92V4F

Visio Premium 2010 PQCFB-YGXGC-TXB66-DH3VW-GCGYQ

InfoPath 2010 XDGJY-KFHW9-JWX9X-YM4GW-GC8WR


Microsoft Office 2010

Semoga Bermanfaat ^-^

Sabtu, 21 September 2013

MAKALAH SENI TARI & TEATER


MAKALAH  SENI TARI & TEATER

 

SENI BUDAYA

Pengampu : AGUNG MAHARDIKA, SPd

 

 

 


 

 

 

                                                                                                                                     

 

 

 

 

 

 

 

 

Disusun Oleh :

1.   Ahmad Joko Waluyo (03)

 

SMK TUNAS HARAPAN PATI

Tahun Pelajaran 2012/2013

 

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa karena berkat-Nya lah makalah ini dapat kami selesaikan dengan sebaik mungkin.  Makalah ini kami susun dengan rasa tanggung jawab dan kerja keras agar dosen yang bersangkutan merasa puas dengan hasil kerja keras kami dan teman-teman yang membaca makalah ini dapat mengerti dan dapat menambah pengetahuan bagi kita semua.

Selanjutnya bagi pihak-pihak yang telah berusaha membantu demi suksesnya makalah ini, kami ucapkan terima kasih. Makalah ini tidak akan bisa tersusun jika tidak ada bantuan dari pihak-pihak tertentu.

Semoga saja makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Apabila ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami mohon maaf.

 

 

Pati, November 2012

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                   

BAB    1

PENDAHULUAN

 

Sastra pada dasarnya merupakan ciptaan, sebuah kreasi bukan semata – mata sebuah imitasi (dalam Luxemburg, 1989: 5). Karya sastra sebagai bentuk dan hasil sebuah pekerjaan kreatif, pada hakikatnya adalah suatu media yang mendayagunakan bahasa untuk mengungkapkan tentang kehidupan manusia. Oleh sebab itu, sebuah karya sastra, pada umumnya, berisi tentang permasalahan yang melingkupi kehidupan manusia. Kemunculan sastra lahir dilatar belakangi adanya dorongan dasar manusia untuk mengungkapkan eksistensi dirinya. (dalam Sarjidu, 2004: 2).

Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa. Jadi, yang termasuk dalam kategori Sastra adalah: Novel cerita/cerpen (tertulis/lisan), syair, pantun, sandiwara/drama, lukisan/kaligrafi.

Drama / teater adalah salah satu sastra yang amat popular hingga sekarang. Bahkan di zaman ini telah terjadi perkembangan yang sangat pesat di bidang teater. Contohnya sinetron, film layar lebar, dan pertunjukan – pertunjukan lain yang menggambarkan kehidupan makhluk hidup.

Selain itu, seni drama / teater juga telah menjadi lahan bisnis yang luar biasa. Dalam hal ini, penyelanggara ataupun pemeran akan mendapat keuntungan financial serta menjadi terkenal, tetapi sebelum sampai ke situ seorang penyelenggara atau pemeran harus menjadi insan yang profesionalitas agar dapat berkembang terus.

 

TUJUAN DAN MANFAAT

ü      Menyalurkan hobi

ü      Berkelompok (Bersosialisasi)

ü      Pembentukan Postur Tubuh

ü      Apresiasi dramatik.

ü      Pengembangan ujar

ü      Mempertajam kepekaan emosi

ü      Meningkatkan pemahaman

 

 

BAB 2

A.  SEJARAH SENI TARI DAN TEATER

 

SEJARAH SENI TARI
A. ZAMAN PRASEJARAH
Zaman prasejarah adalah zaman sebelum lahirnya kerajaan di Indonesia. Entuk dan wujud tariannya cenderung menirukan gerak alam lingkungannya yang bersifat imiatatif. Sebagai contoh menirukan binatang yang akan diburu, pemujaan dan penyembuhan penyakit
B. ZAMAN INDONESIA HINDU
Pada zaman Indonesia hindu, seni tari mulai digarap dan banyak dipengaruhi oleh kebudayaan dar India. Beberapa jenis tari pada zaman Indonesia hindu seperi tari-tarian adat dan keagamaan berhasil disempurnakan menjadi tarian klasik yang beratistik tinggi. Sebagai contoh wayang wong, wayang topeng.
C. ZAMAN INDONESIA ISLAM
Pada zaman Indonesia islam, seni mengalami keyaan penggarapannya kebanyakan di keraton yaitu kasutanan dan kesultanan. Kedua kerajaan tersebut mengembangkan identitasnya yang akhirnya menjadi 2 jenis tari yaitu kasunanan dan kasultanan.
D. ZAMN PENJAJAHAN
Pada zaman penjajahan, tari-tarian mengalami kesuraman sebab berada dalam suasana peperangan dan penjajahan.
E. ZAMAN SETELAH MERDEKA SAMPAI SEKARANG
Setelah merdeka, peran tari mulai difungskikan untuk keagamaan ataupun sebagai hiburan dan muncul banyak kreasi-kreasi baru ataupun inovasi terhadap seni tari klasik.


 

SEJARAH TEATER

Kebanyakan dari kita mengira bahwa drama berasal dari Yunani Kuno. Namun demikian, sebuah buku yang berjudul A History of the theatre menunjukan pada kita bahwa pemujaan pada Dionisus, yang kelak diubah kedalam festival drama di Yunani, berasal dari Mesir Kuno. Tek Piramid yang bertanggal 4000SM. Adalah naskah Abydos Passion Play yang terkenal. Tentu saja para pakar masih meragukan apakah teks itu drama atau bukan sebelum Gaston Maspero menunjukan bahwa dalam teks tersebut ada petunjuk action dan indikasi berbagai tokohnya.

Ada tiga macam teori yang mempersoalkan asal mula drama. Menurut Brockett, drama mungkin telah berkembang dari upacara relijius primitif yang dipentaskan untuk minta pertolonga dari Dewa. Upacara ini mengandung banyak benih drama. Para pendeta sering memerankan mahluk superaalami atau binatang; dan kadang – kadang meniru action berburu, misalnya. Kisah-kisah berkembang sekitar beberapa ritus dan tetap hidup bahkan setelah upacara itu sendiri sudah tidak diadakan lagi. Kelak mite-mite itu merupakan dasar dari banyak drama.

Teori kedua memberi kesan bahwa himne pujian dinyanyikan bersama didepan makam seorang pahlawan. Pembicara memisahkan diri dari koor dan memperagakan perbuatan-perbuatan dalam kehidupan almarhum pahlawan itu. Bagian yang diperagakan makin lama makin rumit dan koor tidak dipakai lagi. Seorang kritisi memberi kesan bahwa sementara koor makinlama makin kurang penting, muncul pembicara lain. Dialog mulai terjadi ketika ada dua pembicara diatas panggung.

Teori ketiga memberi kesan bahwa drama tumbuh dari kecintaan manusia untuk bercerita. Kisah – kisah yang diceritakan disekeliling api perkemahan menciptakan kembali kisah – kisah perburuan atau peperangan, atau perbuatan gagah seorang pahlawan yang telah gugur. Ketiga teaori itu merupakan cikal-bakal drama. Meskipun tak seorang pun merasa pasti mana yang terbaik, harus diingat bahwa ketiganya membicarakan tentang action. Konon, action adalah intisari dari seni pertunjukan.

 

B.  UNSUR POKOK PENDUKUNG SENI TARI DAN TEATER

UNSUR PENDUKUNG TEATER

Unsur-unsur dalam teater antara lain:

1. Naskah/Skenenario
Naskah/Skenario berisi kisah dengan nama tokoh dan diaolog yang duicapkan.
2. Skenario
Skenario merupakan nsakah drama (besar) atau film, yang isinya lengkap, seperti : keadaan, properti, nama tokoh, karakter, petunjuk akting dan sebagainya. Tujuan dari naskah/skenario untuk sutradara agar penyajiannya lebih realistis.
3. Pemain/Pemeran/Tokoh
Pemain merupakan orang yang memeragakan tokoh tertentu pada film/sinetron biasa disebut aktris/aktor.


UNSUR PENDUKUNG SENI TARI

Dalam sebuah tarian antara tubuh, gerak komposisi tari tidak dapat dipisahkan.Dalam sebuah tarian terdapat unsur-unsur yang membangunnya yakni unsur gerak, tenaga dan waktu.

1. GERAK
Gerak didalam tarian bukanlah gerak seperti dalam kehidupan sehari-hari. Gerak tari adalah gerak yang telah mengalami perubahan atau proses stilasi dari gerak wantah (asli) ke gerak murni dan gerak maknawi. Gerak wantah yang telah mengalami stilasi itu akhirnya dapat dilihat dan dinikmati karena menjadi gerakan yang memiliki nilai estetik (gerak murni dan gerak gerak maknawi). Gerak wantah contohnya mencangkul, membatik dll.gerak wantah mudah dipahami sebalikknya gerak murni dan maknawitidak mudah dipahamikarena sudah mengalami proses stilisasi atau perubahan baik penambahan dan pengurangan. Gerak murni merupakan gerak wantah yang telah diubah menjadi gerak yang indah namun tak bermakna. Gerak maknawi adalah gerak wantah merupakan gerak yang telah diubah menjadi gerak indah yang bermakna

2. UNSUR TENAGA
Penggunakaan tenaga dalam gerak tari meliputi :
a. intensitas berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat ketegangan gerak
b. Aksen/tekanan muncul ketika gerakan dilakukan secara tiba-tiba dan kontras
c. Kualitas berkaitan dengan cara penggunakaan atau penyaluran tenaga.

3.UNSUR RUANG
Unsur ruang yang dimaksudkan sebagai unsur tari terbagi dua yakni ruang yang diciptakan oleh penari dan ruang pentas atau ruang tempat penari melakukan gerak.
Ruang yang diciptakan penari adalah ruang yang dibatasi oleh imajinasi penari berupa jarak yang terjauh yang dapat dijangkau oleh tangan dan kakinya dalam posisi tidak pindah tempat.
Ruang pentas adalah arena yang digunakan oleh penari yang biasa disebut dengan panggung, lapangan atau halaman terbuka.

4. UNSUR WAKTU
Dalam unsur waktu juga menentukan dalam membangun gerak tari. Dalam unsur waktu ada 2 faktor yang sangat penting yaitu ritme dan tempo. Ritme dalam gerak tari menunjukkan ukuran waktu dari setiap perubahan detail gerak, ritme lebih mengarah pada ukuran cepat atau lambat setiap gerakan yang dapat dicapai .

 

C.    TUJUAN SENI TARI DAN TEATER

ü      Menyalurkan hobi

ü      Berkelompok (Bersosialisasi)

ü      Pembentukan Postur Tubuh

ü      Apresiasi dramatik.

ü      Pengembangan ujar

ü      Mempertajam kepekaan emosi

ü      Meningkatkan pemahaman

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB    III

PENUTUP

 

A.     Kesimpulan

-         Drama adalah satu bentuk lakon seni yang bercerita lewat percakapan dan action tokoh-tokohnya. Akan tetapi, percakapan atau dialog itu sendiri bisa juga dipandang sebagai pengertian action.

-         Unsur – unsur Drama

-       Tema

-       Alur

-       Tokoh

-       Latar

-       Amanat

     Manfaat drama/teater :

ü      Menyalurkan hobi

ü      Berkelompok (Bersosialisasi)

ü      Pembentukan Postur Tubuh

ü      Apresiasi dramatik.

ü      Pengembangan ujar

ü      Mempertajam kepekaan emosi

ü      Meningkatkan pemahaman

B.     Saran

-         Hendaknya pihak sekolah menambah kegiatan ekstrakurikuler di bidang seni drama, agar siswa mendapat bimbingan dan lebih dapat mengekspresikan bakatnya.

-         Hendaknya sekolah mengadakan pagelaran /  pertunjukan drama, agar siswa lebih matang dalam mengembangkan bakat seni dramanya.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

  1. http://sendratasik.wordpress.com/2008/12/05/pengertian-drama-dan-teknik-penulisan-naskah-drama/
  2. http://www.slideshare.net/hanifphone/drama-429983
  3. http://aamovi.wordpress.com/2009/03/26/pengertian-drama-dan-teater-2/
  4. http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-drama-dan-jenis-macam-drama-pelajaran-bahasa-indonesia
  5. http://my-name-is-sedre.jimdo.com/2009/05/09/pengetahuan-dasar-teater-dan-drama
  6. http://awan965.wordpress.com/2008/02/27/perkembangan-sastra-di-indonesia/